Nggak Apa-Apa Kok Kalau Kamu Capek Duluan
Untuk kamu yang pernah berjuang sendirian tanpa tahu arahnya ke mana.
Kamu pernah nggak sih, suka sama seseorang, tapi rasanya kayak lagi ngobrol sendirian di ruang kosong? Kamu kasih perhatian, tapi dibalas singkat. Kamu kirim pesan panjang, tapi cuma dapat “udah” atau “oke.” Kamu bertanya-tanya terus: “Aku salah apa ya?” Padahal, sebenarnya kamu nggak salah.
Kadang, kita terlalu sibuk membuktikan bahwa kita layak dicintai, sampai lupa kalau dicintai itu bukan sesuatu yang harus dibuktikan mati-matian apalagi kalau kita sendirian yang usaha.
Mungkin kamu udah kasih yang terbaik. Mungkin kamu bahkan sampai ngerasa, “kok aku aja yang mikirin semuanya, ya?” Tapi, tahu nggak? Itu bukan karena kamu lemah. Itu karena kamu punya hati yang besar. Dan itu indah tapi juga melelahkan.
Jadi kalau kamu merasa capek, itu wajar. Kalau kamu akhirnya mundur, itu bukan berarti kamu kalah. Kamu cuma milih untuk sayang sama diri sendiri duluan. Kamu sadar, kalau cinta itu seharusnya tenang, bukan bikin kamu begadang mikirin yang nggak pasti.
To all the girls out there yang lagi healing pelan-pelan, yang lagi belajar ikhlas tanpa harus drama, yang lagi ngelatih diri buat nggak buru-buru buka hati lagi kalian nggak sendiri.
Karena kita, para perempuan muda, berhak banget untuk dicintai… tanpa harus minta.
Komentar
Posting Komentar